OPTOELEKTRONIKA
Optoelektronika merupakan kata gabungan antara awalan opto-
(optika) dan elektronika, salah saru hasil karya kreativitas manusia. Sudah
menjadi kodrat bahwa manusia selalu tidak merasa puas dengan apa Yng telah
diperolehnya. Hal ini menjadi pendorong keinginan manusia kreatif untuk
berusaha mendapatkan hal-hal yang baru dan mengembangkan yang telah ada.
Dapat ditemukan disini contoh dalam bidang ilmu pengetahuan alam.
Sejenak ditemukannya gejala kelistrikan, para ahli terus mengadakan penelitian
dan pengembangan cabang baru ini. Lahirlah ranting baru yaitu elektronika.
Demikian pula penelitian dan pengembangan cabang optika dan fisika mengalami
kemajuan yang pesat. Dengan kecedrikan dan kejeliannya para ahlian berhasil
menggabungkan dan mengembangkan ketiga cabang tersebut sehingga lahirlah
OPTOELEKTRONIKA.
Jadi secara umum, Optoelektronika dapat diartikan sebagai perpaduan
antara Fisika, Optika dan Elektronika, atau Optoelektronika adalah perpanduan
antara Fisika, Optika dan Elektronika sedemikian sehingga terbentuk suatu
sarana yang efektif dan efesien untuk keperluan pengalihan informasi,
pengaturan, pengendalian, pengindraan dan pengukuran. Penelitian dan
pengembangan bidang yang relatif baru ini terus berlangsung, sehingga tidaklah
mengherankan bila para ahli berpendapat bahwa masa depan yang akan datang
bidang ini memasuki pelbagi aspek kehidupan masyarakat. Penerapan
Optoelektronika dapat ditemukan sehari-hari untuk bebagai rmote control,
piranti penampil LED dan LCD, oplocoupler, hingga tranmisi serat optis.
1.
Spektrum
Operasional Optoelektronika
Karena Optoelektronika terkait dengan isyarat berwujud cahaya pada
berbagai panjang gelombang , maka perlu dipastikan rentang variasi
panjang-gelombang atau lebar spectrum frekuensi kerjanya.
Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara gelombang cahya dengan
gelombang elektromagnetis lain seperti gelombang-makro, radar, dan sebagainya
kecuali pada frekuensinya yang lebih tinggi. Bila semua jenis radiasi gelombang
elektromagnetis disusun menurut panjang-gelombang atau frekuensinya, maka
susunan tersebut spectrum magnetis. Kawasan frekuensi ini dimulaidengan osilasi
gelombang elektrik pada panjang gelombang yang sangat panjang terukur dalam
ribuan kilometer hingga sinar kosmis yang berpanjang-gelombang sangat pendek
yang terukur dalam per triliun meter.
Karena Optoelektronika adalah cabang elektronika yang berhubungan
dengan gelombang cahaya, maka piranti optelektronis beroperasi pada kawasan
optika dalam spectrum gelombang elektromagnetis tertentu saja, yaitu di tiga
dasar frekuensi optika.
0 komentar:
Posting Komentar