RSS

LASER

LASER
Kata Laser merupakan akronim dari “Light Amplifaction by Stimulasi Emision of Radiation”, yang berati penguatan cahaya oleh emisi radioator terangsang. Albert Einsten pada tahun 1917 telah menunjukkan secara terangsang. Albert Einstein pada tahun 1917 telah menjukkan secara tentangan proses emisi terangsang (ter-stimulasi), tetapi fenomena ini baru pada 1960 dapat dibuktikan secara eksperimental oleh TH. Maiman dengan terwujud laser dalam Kristal ruby. Pada bagian ini akan dibahas tentang proses dan sering terjadi cahaya laser serta macam, klasifikasi dan beberapa sifat laser berbeda dengan sumber yang lain.
1.      Emisi  dan Absorpsi Radiasi
Elektron dalam suatu atom yang bertransisi antara dua tingkat energi dengan beda energi E, akan mengalami emisi atau absorpsi dengan frekuensi v/h. Bila electron berada pada tingkat energi E1 mendapatkan energi photon setiap (E2-E1) maka electron akan tereksitasi ketingkat energi yang lebih tinggi E2 bertransisi kembali tingkat dasar E1, maka electron akan meng-emisi photon dengan energi (E2-E1).
Proses emisi dibagi menjadi dua macam yaitu emisi spontan yaitu electron turun ke tingkat dasar secara acak, dan emisi terangsanng yaitu electron bertransisi ke tingkat dasar setelah mendapatkan rangsangan dari photon lain yang mempunyai energi yang sama (E2-E1). Proses transisi electron berupa absorpsi dan emisi, tingkat energi E1 dan E2 dengan jumlah populasi elektronpada tingkata energi E1 jauh lebih besar dibandingkan jumlah populasi electron pada tingkat energi E2. Elektron pada tingkat dasar/tingkat yang lebih kecil energinya dapat bertransisi ke-tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi luar. Proses penyerapan (absorpsi) energi photon untuk transisi ketingkat yang lebih tinggi. Kecendrungan electron pada tingkat yang lebih tinggi kembali ketingkat asalnya menyebabkan terjadinya transisi electron ketingkat energi yang lebih kecil. Bila elektron bertransisi ketingkat yang terjadi karena pengaruh photon lain dikenal dengan emisi terangsang. Dalam keadaan normal dan alamiah, emisi terangsang jarang terjadi, sedangkan kemungkinan terjadinya emisi spontan sangat besar. Waktu rata-rata elektron berada pada tingkat energi yang lebih tinggi sebelum terjadi proses transisi spontan disebut waktu hidup (life time).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar